Fajar Adinugraha

Minggu, 20 Januari 2013

PENGARUH DEFISIENSI UNSUR HARA TERHADAP TANDA DEFISIENSI PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays)



Tabel 1. Pengamatan Praktikum Kultur Pasir
Tumbuhan uji : jagung (Zea mays)
Parameter
Minggu ke-
Perlakuan
1
2
3
4
5
6
7
Tinggi tumbuhan (cm)
1

33
45
48
55
61
70
2

34
39
44
47
52
53
3

38
46
48
50
55
58
4

40
43
44
48
56
64
5

33
42
45
46
54
58
6

36
33
36
38
39
44
7

35
41
42
45
60
50
8

37
46
49
57
62
71
9

37
48
50
52
59
62

Jumlah daun
1

4
5
6
7
7
8
2

4
4
5
6
7
7
3

5
5
5
5
6
6
4

5
5
5
5
5
5
5

4
5
5
5
5
5
6

4
4
4
4
4
4
7

4
4
5
5
5
5
8

5
6
6
5
5
6
9

5
5
6
6
6
6

Panjang daun (cm)
1

20
28.8
31
34
51
51.5
2

21.2
26.5
27
32
35
35
3

20.4
29
30.6
32.5
40
40.8
4

22.8
28
29
31
44.2
46
5

19.9
27.2
29.7
31
35.5
36
6

21.1
27.6
27.4
32.8
29.8
29.8
7

23.3
28
30
32
32.4
33
8

21.5
30.7
30,2
33.2
43
43
9

24.4
27.9
29.7
32
40
43.3

Lebar daun (cm)
1

1.3
2
2.5
2.5
3
3.5
2

1.3
1.9
2
2.3
2.4
2.6
3

1.4
1.9
2.3
2.3
3
3.3
4

1.4
1.9
2.1
2.2
2.7
2.8
5

1.4
1.7
1.9
2
2.5
2.5
6

1.3
1.7
1.9
2
1.6
1.4
7

1.5
1.7
1.9
2
2.1
2.2
8

1.4
2
2.3
2.2
3
3.5
9

1.4
1.8
2
2.1
2.1
2.3

Tampakan morfologi
1

Daun hijau, batang kokoh
Daun hijau, batang kokoh
Daun hijau, batang kokoh
Daun hijau segar & lebar
Batang besar
Perakaran kokoh
2

Daun hijau, batang kokoh
Daun mulai memerah, kuncup daun pendek
Daun mulai memerah, kuncup daun pendek
Daun muda klorosis, ujungnya membengkok, sebagian berwarna merah, muncul bercak putih
Perakaran tdk kokoh, 1 tanaman mati
3

Tepi daun sebagian merah
Tepi daun merah tak rata
Tepi daun merah, tak rata
Daun muda kuning, klorosis, tepi tak rata & merah
4

Daun hijau, batang kokoh
Daun hijau, batang kokoh
Daun hijau, batang kokoh
Klorosis di antara tlg daun, muncul warna merah, jingga, kuning, merah-ungu, bercak putih
5

Daun hijau, batang kokoh
Daun hijau, batang rapuh, banyak hama
Daun hijau, batang rapuh, banyak hama
Daun sempit&keriting, bercak putih
Batang kecil, tanaman kerdil
Banyak ditemukan hama: serangga
6

Daun hijau-kuning, tepinya mrah, ujungnya kering
Daun hijau-kuning mengering, tepingya merah, batang merah & rapuh
Daun hijau-kuning mengering, tepingya merah, batang merah & rapuh
Daun sempit, klorosis, kuning, rontok, tepi daun merah, tlg daun merah
Batang merah, tanaman kerdil
7

Daun hijau, batang kokoh
Daun layu & kering, batang agak merah,
Daun layu & kering, batang agak merah,
Daun hijau gelap, muncul warna merah, kuning, ungu, bercak putih, tlg daun merah, daun tua layu, gugur
Batang merah & kecil, tanaman kerdil
8

Daun hijau, batang
Daun hijau, tlg daun terlihat, batang kokoh
Daun hijau, tlg daun terlihat, batang kokoh
Klorosis daun muda, tepi daun tdk rata, bercak putih
9

Daun hijau muda, tlg daunnya terlihat jelas
Daun hijau, tepinya merah, batang kokoh
Daun hijau, tepinya merah, batang kokoh
Daun sempit, tebal, gelap, bercak putih di ujung, sebagian layu, klorosis daun & di antara tlg daun


Tabel 2. Pengamatan Akhir Praktikum Kultur Pasir
Tumbuhan uji : jagung (Zea mays)
Perlakuan hara
Rata-rata
Tinggi (cm)
Jumlah daun
Ø batang (cm)
Panjang daun (cm)
Lebar daun (cm)
Berat segar (gr)
Tampakan morfologi
Komplit
70
8

51.5
3.5

Daun hijau segar & lebar
Batang besar
Perakaran kokoh
Minus Ca
53
7

35
2.6

Daun muda klorosis, ujungnya membengkok, sebagian berwarna merah, muncul bercak putih
Perakaran tdk kokoh, 1 tanaman mati
Minus S
58
6

40.8
3.3

Daun muda kuning, klorosis, tepi tak rata&merah
Minus Mg
64
5

46
2.8

Klorosis di antara tlg daun, muncul warna merah, jingga, kuning, merah-ungu, bercak putih
Minus K
58
5

36
2.5

Daun sempit&keriting, bercak putih
Batang kecil, tanaman kerdil
Banyak ditemukan hama : serangga
Minus N
44
4

29.8
1.4

Daun sempit, klorosis, kuning, rontok, tepi daun merah, tlg daun merah
Batang merah, tanaman kerdil
Minus P
50
5

32.4
2.2

Daun hijau gelap, muncul warna merah, kuning, ungu, bercak putih, tlg daun merah, daun tua layu, gugur
Batang merah & kecil, tanaman kerdil
Minus Fe
71
6

43
3.5

Klorosis daun muda, tepi daun tdk rata, bercak putih
Minus Micro
62
6

43.3
2.3

Daun sempit, tebal, gelap, bercak putih di ujung, sebagian layu, klorosis daun & di antara tlg daun


Pembahasan
Tabel 3. Kondisi Tanaman dengan Unsur Hara Lengkap
Kondisi Tumbuhan Uji
Foto
Daun hijau segar & lebar









Batang besar









Perakaran kokoh









Tabel 4. Gejala Defisiensi Ca
Gejala Defisiensi Ca
Kondisi Tumbuhan Uji
Foto
Klorosis di sepanjang tepi daun muda
V





Ujung daun membengkok
V





Pembentukan akar terhambat
V





Daun muda keriput
-

Tepi daun muda mengering
-

Kematian
V





Sebab :
Ca merupakan unsur immobile.
Terjadi hambatan pembentukan dinding sel baru.

Tabel 5. Gejala Defisiensi S
Gejala Defisiensi S
Kondisi Tumbuhan Uji
Foto
Klorosis daun
V





Daun muda menguning
V





Daun memerah
V





Sebab :
Terjadi gangguan metabolisme, tumbuhan tak bisa mensintesis protein akibat tak ada asam amino yang mengandung sulfur (sistein, metionin, sistin).

Tabel 6. Gejala Defisiensi Mg
Gejala Defisiensi Mg
Kondisi Tumbuhan Uji
Foto
Klorosis antara tulang daun
V





Muncul warna merah, jingga, kuning, merah-ungu pada daun
V





Nekrosis daun/ bercak putih
V





Sebab :
Sintesis kloroplas terganggu.


Tabel 7. Gejala Defisiensi K
Gejala Defisiensi K
Kondisi Tumbuhan Uji
Foto
Daun keriting/ tak rata
V





Nekrosis dari tepi-ujung daun
V





Reduksi batang
V





Resistensi terhadap patogen menurun
V





Kerdil
-

Sebab :
Terjadi reduksi protein dan selulosa.


Tabel 8. Gejala Defisiensi N
Gejala Defisiensi N
Kondisi Tumbuhan Uji
Foto
Klorosis daun
V





Daun kuning
V





Daun tua rontok
V





Antosianin pada batang
V





Antosianin pada tulang daun
V





Antosianin pada helaian daun
V





Sebab :
Terbentuknya anthosianin.
Sintesis protein 7 asam nukleat terganggu.

Tabel 9. Gejala Defisiensi P
Gejala Defisiensi P
Kondisi Tumbuhan Uji
Foto
Daun tua gugur
V





Daun hijau gelap
V





Nekrosis daun
V





Antosianin pada batang
V





Antosianin pada tulang daun
V





Tanaman kerdil
V





Hambatan perakaran
-

Sebab :
Segala aspek metabolisme tumbuhan terganggu.


Tabel 10. Gejala Defisiensi Fe
Gejala Defisiensi Fe
Kondisi Tumbuhan Uji
Foto
Klorosis daun muda
V





Klorosis tulang daun
-

Nekrosis daun
V





Sebab :
Sintesis heme & klorofil terganggu.


Tabel 11. Gejala Defisiensi Mikro
Defisiensi
Gejala Defisiensi
Kondisi Tumbuhan Uji
Foto
Mn
Nekrosis daun
V





Sebab :
Metabolisme nitrogen, fotosintesis & respirasi terganggu karena Mn sebagai aktivator enzim respirasi.
Defisiensi
Gejala Defisiensi
Kondisi Tumbuhan Uji
Foto
B
Meristem mati
-

Klorosis daun
V





Daun tebal & gelap
V





Tanaman kerdil
V





Sebab :
Kurangnya translokasi gula ke daun.

Defisiensi
Gejala Defisiensi
Kondisi Tumbuhan Uji
Foto
Cu
Daun gelap
V





Daun layu
V




Nekrosis daun
V




Sebab :
Proses fosforilasi terganggu, karena Cu merupakan bagian dari enzim & asam oksidase, plastosianin.
Defisiensi
Gejala Defisiensi
Kondisi Tumbuhan Uji
Foto
Zn
Daun sempit
V





Klorosis di antara tulang daun
V





Tanaman kerdil
V





Membentuk roset
-





Sebab :
Sintesis IAA terganggu karena Zn terlibat langsung dalam proses sintesisnya.

Defisiensi
Gejala Defisiensi
Kondisi Tumbuhan Uji
Foto
Mo
Tepi daun burik
V





Tepi daun layu
V





Klorosis mulai dari daun tua
V





Sebab :
Reduksi nitrat dan fiksasi N terganggu.

Defisiensi
Gejala Defisiensi
Kondisi Tumbuhan Uji
Foto
Cl
Daun layu
V





Akar pendek
-

Daun memerah
V





Sebab :
Fotosintesis terganggu, karena Cl mutlak diperlukan.

Defisiensi
Gejala Defisiensi
Kondisi Tumbuhan Uji
Foto
Na
Resistensi menurun pada musim kering
-

Sebab :
Tanaman tidak dapat meningkatkan kandungan air.

Keterangan :
V : gejala tampak pada tumbuhan uji
-  : gejala tidak tampak pada tumbuhan uji

0 Comments:

Posting Komentar