PENGGUNAAN MIKROSKOP CAHAYA
PAPER
Disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Teknologi
Laboratorium
Prodi Pendidikan
Biologi
Dosen pengampu: Ibu
Lina Herlina
Bapak Ibnul Mubarok
Oleh
IKA MUSTIKASARI
4401407003
SULASFIANA ALFI RAIDA
440147009
FAJAR ADINUGRAHA
4401407029
Rombel 02
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2010
Salah satu alat untuk melihat sel mikroorganisme adalah mikroskop cahaya. Dengan mikroskop kita dapat mengamati sel bakteri yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Pada umumnya mata tidak mampu membedakan benda dengan diameter lebih kecil dari 0,1 mm. berikut merupakan uraian tentang cara penggunaan bagian-bagiandan spesifikasi mikroskop cahaya merk Olympus CH20 yang dimiliki Laboratorium Mikrobiologi.
BAGIAN-BAGIAN
MIKROSKOP:
Untuk memperbesar bayangan yang dibentuk lensa objektif
2.
Revolving nosepiece (pemutar lensa objektif)
Untuk memutar objektif sehingga mengubah perbesaran
3.
Observation tube (tabung pengamatan / tabung
okuler)
4.
Stage (meja benda)
Spesimen diletakkan di sini
5. Condenser (condenser)
Untuk mengumpulkan cahaya supaya tertuju ke lensa objektif
6.
Objective lense (lensa objektif)
Memperbesar spesimen
7.
Brightness adjustment knob (pengatur kekuatan
lampu)
Untuk memperbesar dan memperkecil cahaya lampu
8.
Main switch (tombol on-off)
9.
Diopter adjustmet ring (cincin pengatur diopter)
Untuk menyamakan focus antara mata kanan dan kiri
11. Specimen
holder (penjepit spesimen)
12. Illuminator
(sumber cahaya)
13. Vertical
feed knob (sekrup pengatur vertikal)
Untuk menaikkan atau menurunkan object glass
14. Horizontal
feed knob (sekrup pengatur horizontal)
Untuk menggeser ke kanan / kiri objek glas
15. Coarse
focus knob (sekrup fokus kasar)
Menaik turunkan meja benda (untuk mencari fokus) secara kasar dan cepat
16. Fine
focus knob (sekrup fokus halus)
Menaik turunkan meja benda secara halus dan lambat
17. Observation
tube securing knob (sekrup pengencang tabung okuler)
18. Condenser
adjustment knob (sekrup pengatur kondenser)
Untuk menaik-turunkan kondenser
PROSEDUR OPERASI
1. Menyalakan lampu
a. tekan tombol
on (8)
b. atur kekuatan
lampu dengan memutar bagian (7)
2. Menempatkan spesimen pada meja benda
a. Letakan objek
glas diatas meja benda (4) kemudian jepit dengan (11). Jika meja benda belum
turun, diturunkan dengan sekrup kasar (15)
b.Cari bagian
dari objek glas yang terdapat preparat ulas (dicari dan diperkirakan memiliki
gambar yang jelas) dengan memutar sekrup vertikal dan horizontal (13) dan (14)
3. Memfokuskan
a.Putar
Revolving nosepiece (2) pada perbesaran objektif 4x lalu putar sekrup
kasar (15) sehingga meja benda bergerak ke atas untuk mencari fokus
b.Setelah fokus
perbesaran 4 x 10 didapatkan, maka putar (2) pada perbesaran selanjutnya yaitu
perbesaran objektif 10x. kemudian putar sekrup halus (16) untuk mendapatkan
fokusnya
c. Lakukan hal yang sama jika menggunakan
perbesaran yang lebih tinggi
Berikut adalah
tabel yang menunjukan jarak antara spesimen dengan lensa objektif jika okus
telah didapatkan
Catatan: Setelah mendapatkkan fokus pada perbesaran tetentu, misal 40x, dan ingin memutar objektif ke perbesaran 100x, maka meja benda tidak perlu diturunkan dan tidak perlu khawatir bahwa lensa objektif akan menggesek cover glass karena terdapat sisa jarak A yang lebih kecil antara cover glass dengan lensa objektif (lihat tabel diatas).
Catatan: Setelah mendapatkkan fokus pada perbesaran tetentu, misal 40x, dan ingin memutar objektif ke perbesaran 100x, maka meja benda tidak perlu diturunkan dan tidak perlu khawatir bahwa lensa objektif akan menggesek cover glass karena terdapat sisa jarak A yang lebih kecil antara cover glass dengan lensa objektif (lihat tabel diatas).
4. Tambahan
a. Jika perlu interpupillar
distance adjustment knob (10) dapat digeser, hal ini akan mengubah dua
bayangan yang akan diterima oleh 2 mata menjadi gambar yang tunggal sehingga
sangat membantu dalam mengatasi kelelahan mata
b. Jika perlu diopter
adjustment knob (9) dapat diatur untuk memperoleh bayangan focus yang
seimbang antara mata kanan dan kiri
c. Pengaturan condenser
(5) akan memperjelas bayangan yang tampak dengan mensetting pada posisi
tertinggi (cahaya penuh)
Perbesaran
total
Ukuran specimen
yang diamati dapat diperoleh dengan mengalikan perbesaran lensa okuler dengan
lensa objektif. Misal = Okuler (10x) x Objektif (40x) = 400x
Penggunaan
minyak imersi
Semakin kecil
nilai daya pisah, akan semakin kuat kemampuan lensa untuk memisahkan dua
titikyang berdekatan pada preparat sehingga struktur benda terlihat lebih
jelas. Daya pisah dapat diperkuat dengan memperbesarkan indeks bias atau
menggunakan cahaya yang memiliki panjang gelombang (λ) pendek. Biasanya dapat
digunakan minyak imersi untuk meningkatkan indeks bias pada perbesaran 10 x 100
a. Jika fokus
pada perbesaran 10 x 40 telah didapatkan maka putar ke perbesaran objektif 100x
b. tetesi minyak
imersi 1 – 2 tetes dari sisi lensa
0 Comments:
Posting Komentar