Fajar Adinugraha

Sabtu, 01 April 2017

Proses penjalaran impuls saraf

Mari kita simak,,,
1. Sel saraf mengalami keadaan istirahat (polarisasi). Opo maksude? terjadi kesetimbangan kutub. Kutub luar lebih positif karena mengandung Na+ . Sedangkan bagian dalam mengandung Cl- dan senyawa organik serta K+ membuat keadaan dalam sitoplasma lebih negatif.
Apa yang terjadi saat polarisasi?
- membran sel impermeabel terhadap Na
- permeable terhadap K
Senyawa organik tidak bisa keluar karena molekulnya besar.



2. Keadaan depolarisasi, keadaan ini menyebabkan perubahan permeabilitias pada membran sel yang tadinya impermeabel terhadap Na menjadi permeabel sehingga Na bisa masuk. Hal ini akan menyebabkan pergerakan ke ion negatif dan arus ini akan terus menjalar ke daerah yang bermuatan negatif (-).
Perubahan kedudukan kutub, terjadi pada daerah yang tidak diselubungi mielin karena tidak terdapat senyawa lemak karena senyawa lemak tidak dapat ditembus ion.

3. Perpindahan rangsang di daerah sinaps
Setalah melalui akson sampailah pada ujung akson yang disebut sinaps. Di situ ada neurotransmitter jenis asetilkolin untuk meneruskan sinyal, yang akan dibungkus oleh vesikel. Vesikel akan ekositosis (meninggalkan membran dengan bantuan ion kalsium) melewati celah sinaps, kemudian akan di terima oleh reseptor di sel saraf berikutnya.










0 Comments:

Posting Komentar