Fajar Adinugraha

Selasa, 29 Juni 2010

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) biologi yang baik...

RPP merupakan suatu rencana unruk terwujudnya suatu tujuan pembelajaran. Setiap RPP memiliki kekhasan masing masing yang disesuaikan dengan guru yang membuat dan kondisi siswa serta sekolah. Akan tetapi, RPP harus mengacu pada silabus yang berkurikulum KTSP. Maka, menurut pendapat saya RPP khususnya biologi sebaiknya:
 Mudah dijalankan
RPP harus mudah dijalankan oleh guru yang membuat dan guru lain apabila guru tersebut berhalangan hadir.
 RPP harus memuat lembar identitas ( Sekolah, alokasi waktu, SK, KD, Indikator, Tujuan
 Harus lengkap dan rinci,)
Yaitu terdiri dari
Pembukaan
Apersepsi :
• Menggunakan teknik bertanya kepada siswa, dimulai daengan pertanyaan yang mudah
• Membawa kasus/ fenomena yang nyata
• Getting interest
• Membacakan tujuan dilanjutkan dengan kesepakatan( tidak hanya waktu tapi juga apa yang akan dilakukan dalam pembelajaran kali ini)
Inti
• Kegiatan siswa menggunakan proses ilmiah (inkuiri/inquiry) →menghitung, mengamati, menimbang, membuat hipotesis, melakukan percobaan, menarik kesimpulan, mengkomunikasikan hasil, membuat table pengamatan, menggolongkan, mendiskusikan, menganalisis, dan bertanya
Kesimpulan
• Ada kondensasi (sari)
• Penguatan
• Evaluasi dan refleksi

 Khas Biologi, model boleh bermacam macam tetapi tidak meninggalkan hakikat biologi sebagai proses inkuir (menemukan).
 Bernapaskan KBK, penilaian secara berimbang (tes, sikap dan keterampilan), cara memberi umpan balik (test) yaitu di awal, proses dan akhir.
 Detail dan bisa diikuti oleh orang lain
 Membuat guru sendiri cenderung melakukan bukan sebagai kelengkapan administrasi sekolah

TEORI EVOLUSI DAN AGAMA


TEORI EVOLUSI BIOLOGIS DAN AGAMA
RESUME
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Evolusi
Prodi Pendidikan Biologi
Oleh

FAJAR ADINUGRAHA 4401407029
Rombel 02

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2010
Darwin dalam mengemukakan teori evolusi tetap mengakui Tuhan yang menciptakan makhluk hidup. Di dalam bukunya “The Origin of Species by means of Natural Selection” pada kalimat paling akhir mengatakan bahwa ada Pencipta yang menciptakan kehidupan maha dahsyat di planet ini. Selain itu, dalam bab yang berjudul “Kehidupan dan Pekerjaan Darwin dari buku karya K.F Vaas “Darwinisme dan Ajaran Evolusi” kita dapat temukan bahwa Darwin tenyata masih mengakui adanya Tuhan. Pengakuan senada juga terdapat dalam bab “Yang selamat dari tang Terkuat” dari buku “Buku-buku yang merobah dunia” petikannya”……………Demikian, jika saya renungkan saya terpaksa mencari sebab pertama, sebagai sesuatu yang mempunyai pikiran cerdik yang sampai tingkat tertentu mempunyai analogi yang sama dengan yang terdapat pada manusia: saya sepatutnya disebut orang Theis”.
Menurut pandangan filsafat, yang dilengkapi dengan vitalisme, directionalisme dan finalisme menganggap dan meyakini kebenaran agama yang berdasarkan wahyu. Organisme tidak hanya dikajji dari aspek saja tetapi bahwa manusia yang utuh terdiri dari komponen jasmani (body) dan rokhani (soul).
Menurut pandangan agama, kesekuruhan yang ada di muka buli ini digolongkan atas: Khalik, yaitu Tuhan yang menciptakan dan makhluk yaitu segala sesuatu yang diciptakan oleh Tuhan. Hal ini berarti, segala macam benda (benda hidup maupun benda tak hidup) diciptakan atas kehendak Tuhan. Terjadinya jenis-jenis makhluk hidup dan evolusi juga atas kehendak Tuhan.
Mengapa Tuhan tidak menciptakan manusia secara langsung? Mengapa harus melewati waktu yang lama? Menurut pandangan agama, Tuhan maha kuasa, Tuhan menciptakan sesuatu tidak seperti manusia bekerja. Hal ini dituliskan dalam beberapa ayat dalam Al-Quran.
Teori evolusi justru membawa orang kepada persoalan asal mula makhluk hidup. Biologi menolak teori generation spontanea (bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati). Menurut agama Islam, Kristen(Nasrani) dan Yahudi menyebutkan bahwa manusia yang diciptakan pertama oleh Tuhan adalah adam. Hal ini dapat ditunjukkan dari Firman Tuhan dalam Al-Quran dan kitab suci lainnya bahwa adam manusia pertama diciptakan dari tanah. Menurut biologi, menerangkan bahwa tiap-tiap bagian dari jasmani (body) makhluk hidup berasal dari tanah melewati makanan dan minuman. Selain itu, bahwa tiap unsur dari jasmani manusia terdapat unsurnya dalam tanah juga.
Kemudian bagaimana pandangan teori evolusi terhadap adam?
Dalam pandangan agama, adam adalah makhluk yang sudah dapat berpikir taraf konsepsi, mempunyai kemampuan berfikir abstrak, serta memiliki bahasa. Hal ini apabila dihubungkan dengan teori evolusi biologis akan tercapai kalau makhluk tersebut berada dalam tingkat “Homo sapiens” atau manusia berakal. Homo sapiens berasal dari perkembangan hidup dengan jenis yang bukan sapiens. Menurut ahli, jenis ini memiliki otak (brain) yang khas bersifat manusia.
Kemudian bagaimana hubungan adam dan Homo sapiens?
Menurut pandangan agama, dalam kitab suci tidak mengenal istilah Homo sapiens. Istilah ini muncul sekitar abad 18 karena pemikiran para ahli. Teori evolusi biologis menjelaskan bahwa dalam perkembangan evolusi makhluk hidup pada suatu ketika mempunyai cirri-ciri yang dimiliki adam. Nah, makhluk hidup yang demikian dalam dunia pengetahuan diberi nama Homo sapiens. Kesimpulannya, Adam adalah Homo sapiens yang pertama dan semua manusia di zaman ini dapat disebut keturunan adam atau termasuk jenis Homo sapiens.
Kemudian bagaimana dengan Pithecanthropus (manusia kera berjalan tegak) dan Meganthropus?? Di mana letaknya dalam agama dan evolusi. Apakah dapat dijelaskan dari sisi agama dan evolusi? Apakah ciri fisik dan otak adam sama dengan Homo sapiens?
Hanya Tuhan dan waktu yang bisa menjawab.
Demikian resume dari kelompok kami, kiranya resume ini bisa memberikan sedikit penjelasan mengenai teori evolusi yang selalu bersebrangan dengan agama. Tetapi, selama teori itu belum bisa ditumbangkan dengan teori lain yang harus dikaji melalui metode ilmiah juga, maka teori itu masih dapat dipercaya oleh ilmuwan.
TRIMS. SEMOGA BERMANFAAT.

Senin, 28 Juni 2010

BIOTEKNOLOGI DI ERA MODERN





















TUGAS DASAR-DASAR BIOTEKNOLOGI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI

1. SEJARAH BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi di masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.
Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, rekombinan DNA, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala. Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan rekombinan DNA, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan. Penerapan bioteknologi di masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.
Kemajuan di bidang bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi yang melingkupi perkembangan teknologinya. Sebagai contoh, teknologi kloning dan rekayasa genetika terhadap tanaman pangan mendapat kecaman dari bermacam-macam golongan.





















2. PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI
Perkembangan bioteknologi dapat dibagi dalam beberapa era yang meliputi:
1. Era bioteknologi generasi pertama / bioteknologi sederhana.
Penggunaan mikroba masih secara tradisional, dalam produksi makanan dan tanaman serta pengawetan makanan.
Contoh:
pembuatan tempe, tape, cuka, dan lain-lain.
2. Era bioteknologi generasi kedua.
Proses berlangsung dalam keadaan tidak steril.
Contoh:
a. produksi bahan kimia: aseton, asam sitrat
b. pengolahan air limbah
c. pembuatan kompos
3. Era bioteknologi generasi ketiga.
Proses dalam kondisi steril.
Contoh :
produksi antibiotik dan hormon
4. Era bioteknologi generasi baru
Contoh:
produksi insulin, interferon, antibodi monoclonal
BIOTEKNOLOGI DALAM PRODUKSI PANGAN
1. MAKANAN BAHAN SUSU
.Prinsipnya adalah memfermentasi susu menghasilkan asam laktat.
1.Keju
Mikroba: Propiabacterium (bakteri asam laktat) yang juga berperan memberi rasa dan tekstur keju.
2.Yoghurt
Mikroba: 1. Lactobacillusbulgaris → pemberi rasa dan aroma,Streptococcus thermophilus → menambah keasaman
3. Mentega
Mikroba: Leuconostoc cremoris
2. MAKANAN NON SUSU
1. Roti, asinan, dan alkohol (bir, anggur “wine”, rum), oleh ragi
2. Kecap, oleh Aspergillus oryzae
3. Nata de Coco, oleh Acetobacter xilinum
Prinsipnya adalah pemecahan amilum oleh mikroba menghasilkan gula, yang kemudian difermentasi
4. Cuka, oleh Acetobacter aseti
Alkohol difermentasi dalam kondisi aerob
BIOTEKNOLOGI DALAM INDUSTRI
1.Asam Sitrat
mikroba : Aspergillus niger
bahan : tetes gula dan sirup
Fs. Asam Sitrat : pemberi citarasa, pengemulsi susu, dan antioksidan. Umumnya asam ini banyak terdapat pada jeruk.
2. Vitamin
- B1 oleh Assbya gossipii
- B12 oleh Propionibacterium dan Pseudomonas
3. Enzim
Amilase → digunakan dalam produksi sirup, kanji, glukosa.
Glukosa isomerase : mengubah amilum menjadi fruktosa.
Fruktosa digunakan sebagai pemanis makanan menggantikan sukrosa.
mikroba: Aspergillus niger, Aspergillus oryzae, Bacillus subtilis
b. Protease
- digunakan antara lain dalam produksi roti, bir
- protease proteolitik berfungsi sebagai pelunak daging dan ..campuran deterjen untuk menghilangkan noda protein
mikroba: Aspergillus oryzae, Bacillus subtilis
c. Lipase
Antara lain dalam produksi susu dan keju Þ untak meningkatkan cita rasa.
mikroba: Aspergillus niger, Rhizopus sp
d. Asam Amino
- asam glutamat → bahan utama MSG (Monosodium Glutamat)
- Lisin → asam amino esensial, dibutuhkan dalam jumlah besar
..oleh ternak.
Keduanya oleh Corynobacterium glutamicum

DAFTAR PUSTAKA
http://id.shvoong.com/exact-sciences/1955061-sejarah-dan-perkembangan-bioteknologi/

PROTEIN SEL TUNGGAL


Protein sel tunggal adalah bahan makanan berkadar protein tinggi yang berasal dari mikroba. Istilah protein sel tunggal (PST) digunakan untuk membedakan bahwa PST berasal dari organisme bersel tunggal atau banyak. Pemanfaatan mikroorganisme sehingga mengahasilkan makanan berprotein tinggi secara komersial dimulai sejak Perang Dunia I di Jerman dengan memproduksi khamir torula. Operasi utama dalam produksi protein sel tunggal adalah fermentasi yang bertujuan mengoptimalkan konversi substrat menjadi massa microbial.
Kecemasan akan kekurangan pangan dan malnutrisi di dunia pada tahun 1970-an telah meningkatkan perhatian pada sel tunggal. Sebagian besar dari bobot kering sel dari hampir semua spesies memiliki kandungan protein yang tinggi. Oleh karena itu, bobot kering sel tunggal memiliki nilai gizi yang tinggi.
Mikroorganisme yang dibiakkan untuk protein sel tunggal dan digunakan sebagai sumber protein untuk hewan atau pangan harus mendapat perhatian secara khusus. Mikroorganisme yang cocok antara lain memiliki sifat tidak menyebabkan penyakit terhadap tanaman, hewan, dan manusia. Selain itu, nilai gizinya baik, dapat digunakan sebagai bahan pangan atau pakan, tidak mengandung bahan beracun serta biaya produk yang dibutuhkan rendah. Mikroorganisme yang umum digunakan sebagai protein sel tunggal, antara lain alga Chlorella, Spirulina, dan Scenedesmus; dari khamir Candida utylis; dari kapang berfilamen Fusarium gramineaum; maupun dari bakteri.
Protein sel tunggal yang berasal dari kapang berfilamen disebut mikroprotein. Di Amerika Serikat, mikroprotein telah diproduksi secara komersial bernama quorn. Quorn dibuat dengan cara menanam kapang ditempat peragian yang berukuran besar. Setelah membuang air dari tempat peragian, makanan berharga yang tertinggal dicetak menjadi balok-balok yang mudah dibawa.
Produk protein sel tunggal sangat bergantung pada perkembangbiakan skala besar dari mikroorganisme tertentu yang diikuti dengan proses pendewasaan dan pengolahan menjadi bahan pangan. Ada dua factor pendukug pengembangbiakan mikroorganisme untuk protein sel tunggal, yaitu:
a. laju pertumbuhan sangat cepat jika dibandingkan dengan sel tanaman atau sel hewan dan waktu yang diperlukan untuk penggandaan relatif singkat;
b. berbagai macam substrat yang digunakan bergantung pada jenis mikroorganisme yang digunakan.


Langkah-langkah produk protein sel tunggal sebagai berikut.
a. Pemilihan dan penyiapan sumber karbon, beberapa perlakuan fisik dan kimiawi terhadap bahan dasar yang diperlukan
b. Penyiapan media yang cocok dan mengandung sumber karbon, sumber nitrogen, fosfor, dan unsur-unsur lain yang penting
c. Pencegahan kontaminasi media
d. Pembiakan mikroorganisme yang diperlukan
e. Pemisahan biomassa microbial dari cairan fermentasi
f. Penanganan lanjut biomassa

Kelebihan PST adalah sebagai berikut:
a. laju pertumbuhan sangat cepat yaitu dalam ukuran jam dan masih bisa ditingkatkan lagi
b. dapat menggunakan bermacam-macam media atau substrat
c. produksi PST tidak bergantung iklim dan musim
d. memiliki kandungan protein lebih tinggi daripada hewan dan tumbuhan.