Fajar Adinugraha

Minggu, 13 September 2015

GAMBARAN FENOMENA SELFIE SEBAGAI LIFESTYLE DAN PEMBANGKIT RASA PERCAYA DIRI REMAJA SMA

MAKALAH PLASMA 2015


GAMBARAN FENOMENA SELFIE SEBAGAI LIFESTYLE
DAN PEMBANGKIT RASA PERCAYA DIRI
REMAJA SMA

 











Disusun Oleh :

Gebie Nathaniel
Godfrey Kumala
Vanessa Huang

SEKOLAH MENENGAH ATAS CITRA KASIH JAKARTA
Citra Garden 6 blok I/1B, Kalideres, Jakarta Barat
2015
SURAT PENGESAHAN MAKALAH

Makalah dengan judul:
GAMBARAN FENOMENA SELFIE SEBAGAI LIFESTYLE  DAN PEMBANGKIT RASA PERCAYA DIRI REMAJA SMA

telah disetujui untuk diajukan sebagai Lomba PLASMA UPM Tahun 2015 yang diselenggerakan oleh UPM UNIKA ATMAJAYA JAKARTA.


Mengetahui

Kepala SMA Citra Kasih Jakarta                                            Guru Pembimbing


Rohajah Ramli, S.Pd, M.Si                                                   Fajar Adinugraha, S.Pd
NIP. -                                                                                    NIP. -


ABSTRAK

Nathaniel, Gebie. Kumala, Godfrey. Huang, Vanessa. Gambaran Fenomena Selfie Sebagai Lifestyle dan Pembangkit Rasa Percaya Diri Remaja SMA. Makalah, SMA Citra Kasih Jakarta. FajarAdinugraha, S.Pd.

     Selfie adalah perilaku memotret diri sendiri atau self potrait yang biasanya dillakukan menggunakan kamera ponsel, dan kemudian diunggah ke media sosial. Pada zaman modern ini selfie telah menjadi gaya hidup yang dilakukan oleh hampir semua golongan umur. Dampak dari fenomena selfie ini dapat dilihat dari berbagai hal, seperti hampir kebanyakan smartphone yang dirilis belakangan ini memiliki fitur kamera depan, juga foto-foto yang diunggah oleh para artis ke media sosial kebanyakan adalah selfie mereka bersama dengan artis-artis lain maupun orang terdekat. Fenomena ini telah menjangkit hampir semua golongan umur, tetapi kebanyakan pelakunya merupakan para remaja. Namun faktor apa yang membuat para remaja melakukan hal tersebut?
     Populasi yang digunakan adalah seluruh SMA yang ada di Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Teknik sampling berdasarkan random sampling, yaitu mengambil sampel secara random atau acak ditambah dengan teknik sampling berdasarkan proporsi, yaitu mengambil sampel dari strata perbandingan tertentu. Sampel yang diambil yaitu SMA Citra Kasih, SMA Dian Kasih, dan SMAK Kasih Kemuliaan. Setiap sekolah dipilih 10 siswa sebagai responden dari kelas X sampai kelas XII.
    Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden mengatakan setuju bahwa fenomena selfie sudah menjadi life style dan dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Berdasarkan analisis data, sebanyak 57% siswa menjawab setuju bahwa fenomena selfie sebagai life style dan pembangkit rasa percaya diri. Sedangkan sisanya menjawab tidak setuju.

Kata kunci: percaya diri, selfie, remaja.


ABSTRACT

Nathaniel, Gebie. Kumala, Godfrey. Huang, Vanessa. Gambaran Fenomena Selfie Sebagai Lifestyle dan Pembangkit Rasa Percaya Diri Remaja SMA. Makalah, SMA Citra Kasih Jakarta. FajarAdinugraha, S.Pd.

Selfie is an act of taking self-portraits which are usually done with the front camera on each of nowadays’ smartphones. By this moment, selfie must’ve been a style of living which occurs in almost every layer of age. The effect given by this phenomenon is clearly seen, like a front camera feature in every of nowadays’ smartphone, pictures uploaded by celebrities containing their selfies, with a some other friends and/or family. Well this phenomenon has affect almost every layer of age, but most selfie doers are high school teenagers. But what causes them to take/do selfies?

The population that is used are the private high schools in Kalideres Sub-district. The sampling technique that were used are random sampling technique, which is by taking the sample randomly and also sampling proportion-based sampling technique. The samples were taken from Citra Kasih High School, Dian Kasih High School, and Kasih Kemuliaan Christian Highschool. There will be 10 students taken from each school, ranging from X – XII graders.

keyword: self confidence, selfie, teens.





















0 Comments:

Posting Komentar