ABSTRAK
GAMBARAN
PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEPOPULERAN DAN PERAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK)
DIBANDINGKAN DENGAN LEMBAGA NEGARA LAINNYA
Penulis:
Hennie
Pembimbing: Fajar Adinugraha,
S.Pd
Badan Pemeriksa Keuangan atau disingkat
dengan BPK adalah lembaga tinggi negara yang memiliki wewenang memeriksa
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Namun, tidak semua orang di Indonesia mengetahui lembaga
BPK. Remaja menjadi salah satu golongan yang acuh terhadap masalah negara atau
politik. Remaja di Indonesia cenderung
lebih memperhatikan kejadian-kejadian yang terjadi di luar Indonesia daripada kejadian
yang terjadi di tanah air. Berdasarkan pemaparan di atas penulis membuat sebuah
penelitian yang menggambarkan pengetahuan remaja tentang lembaga Indonesia yang bertujuan untuk
menganalisis gambaran pengetahuan remaja tentang kepopuleran dan peran Badan
Pemeriksa Keuangan dibandingkan dengan lembaga negara lainnya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penlitian survey.Populasi
yang digunakan adalah remaja di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta
Barat. Rentang umur remaja tersebut adalah 15-18 tahun.Teknik sampling menggunakan
sampel secara acak. Dari 100 kuesioner yang disebar, terkumpul data sebanyak 80
responden. Responden menjawab 6 butir pertanyan tertutup menggunakan media
kertas dan media sosial Line. Penilitian dilakukan dari tanggal 14 sampai 24
Desember 2015.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan, sebagian besar
responden yang mengetahui pengertian dan peran BPK sebagai lembaga pemeriksa
dan pengelola keuangan negara. Hal ini ditunjukkan 87,5 % dan 90 % mengetahui
pengertian dan kepanjangan dari BPK. Responden sebanyak 91,25 % mengetahui
peran BPK. Namun, sebanyak 83,75 % responden tidak tertarik untuk mempelajari
lebih jauh tentang BPK. Selain itu menurut hasil survey, BPK tidaklah lebih
populer dibandingkan lembaga negara lainnya. Secara berturut turut jumlah suara
yang dipilih responden mulai dari DPR, MPR, KPK, DPD, BPK, MK dan KY adalah 77
suara, 64 suara, 50 suara, 21 suara, 17 suara, 10 suara dan 1 suara. Media yang
sesuai digunakan untuk sosialisasi lembaga negara seperti BPK adalah melalui
sekolah. Hal ini dibuktikan sebanyak 61,25% responden memilih sekolah sebagai
tempat dimana responden mengenal lembaga negara dan perkembangan politik
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Responden
yang semuanya remaja mempunyai pengetahuan yang sangat baik terhadap BPK.
Namun, responden tidak menunjukan minat untuk mempelajari lebih jauh tentang
BPK. (2) BPK tidaklah lebih popular dibanding dengan Lembaga Negara lainnya
seperti DPR, MPR, KPK, dan DPD. Hal ini ditunjukkan bahwa BPK menduduki
peringkat 5. Salah satu media yang efektif untuk memasyarakatkan peran dan
keberhasilan BPK dalam mengontrol pemeriksaan keuangan negara adalah melalui
sekolah. BPK perlu menunjukkan keberhasilan positif agar masyarakat tidak
menganggap BPK sebagai lembaga yang sarat dengan korupsi.
Kata kunci: kepopuleran, peran, BPK, remaja, lembaga
negara
0 Comments:
Posting Komentar