Fajar Adinugraha

Selasa, 29 September 2015

GAMBARAN PENDAPAT REMAJA SMA TENTANG FENOMENA FASHION BAJU CROPTEE DAN CELANA GEMES

MAKALAH PLASMA 2015

Description: C:\DOCUME~1\user\LOCALS~1\Temp\Rar$DI19.02719\LOGO SCK atas.jpg



GAMBARAN PENDAPAT REMAJA SMA TENTANG FENOMENA FASHION BAJU CROPTEE DAN CELANA GEMES

 









Disusun Oleh :
Daniel Devin Hidayat
Michael Rudy
Nikodemus Stanley




SEKOLAH MENENGAH ATAS CITRA KASIH JAKARTA
Citra Garden 6 blok I/1B, Kalidreres, Jakarta Barat
2015


ABSTRAK

Hidayat, Daniel Devin. Stanley, Nikodemus. Michael. Gambaran Pendapat Remaja SMA Tentang Fenomena Fashion Baju Croptee Dan Celana Gemes. Makalah, SMA Citra Kasih Jakarta. Fajar Adinugraha, S.Pd

     Fashion merupakan bahasan yang selalu dibicarakan dan menjadi bahasan   di televisi, media cetak, dan media sosial. Bahkan fashion memiliki tren tertentu di setiap masanya. Saat ini, tren yang menjadi sorotan masyarakat adalah maraknya anak remaja putri yang gemar menggunakan fashion baju minim. Fashion baju minim yang dimaksud adalah baju Croptee dan celana Gemes. Menurut observasi penulis yang sudah dilakukan, remaja putri terlihat banyak menggunakan baju Croptee dan celana gemes di swalayan (mal), tempat rekreasi, sekolah dan bahkan tempat ibadah. Fenomena fashion ini pada masanya akan menjadi sebuah life style atau gaya hidup. Penulis membuat sebuah penelitian yang menggambarkan pendapat remaja SMA tentang fenomena fashion baju croptee dan  celana gemes.
     Populasi yang digunakan adalah seluruh SMA yang ada di perumahan Citra Garden City yang berada di Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Teknik smapeling berdasarkan random sampling yaitu mengambil sampel secara random atau acak ditambah dengan teknik sampling berdasarkan proporsi, yaitu mengambil sampel dari strata perbandingan tertentu. Sampel yang diambil yaitu SMA Citra Kasih, SMA San Marino, dan SMA Dian Kasih. Setiap sekolah dipilih 10 siswa sebagai responden dari kelas X sampai kelas XII.
     Berdasarkan analisis data yang dilakukan, kesimpulan dari penelitian ini adalah remaja putra dan putri memiliki pandangan positif terhadap pemakaian baju croptee dan celana gemes. Hal ini dibuktikan dari banyaknya responden yang menganggap baju croptee dan celana gemes  sebagai hal yang biasa saja. Baju croptee dan celana gemes sudah menjadi gaya hidup/ life style di kalangan remaja putri. Hal ini dapat dilihat dari responden yang menjawab sebanyak 73% remaja putri menggunakan baju croptee dan celana gemes lebih dari 4 kali dalam seminggu.

Kata kunci: celana gemes, baju crop tee, remaja




ABSTRACT

Hidayat, Daniel Devin. Stanley, Nikodemus. Michael. Gambaran Pendapat Remaja Sma Terhadap Fenomena Fashion Baju Croptee Dan Celana Gemes. Laporan penelitian, SMA Citra Kasih Jakarta. Fajar Adinugraha, S.Pd

Fashion is a controversial according to intelectual commuity (education), religius, and also society that still hold firm about their culture. Fashion that exists at this moment is affected by most of the countries. For teenage girls,  fashion doesn’t look at for sosial status caused by a lot of fashion brands sell croptee and hot pants that usually teenage girls buy that kind of clothes
The population that is used are the private high school in Citra Garden City estate, that was located in Kalideres Sub-district, West Jakarta. The sampling techinque that were used are random sampling technique, by using a random method for sampling and also sampling proportion-based sampling technique. The samples were taken from Citra Kasih High School, Dian Kasih High School, and San Marino High School. There will be 10 students taken from each school, ranging from X – XII graders.

Keyword: Hot pants, Crop-top, teenagers



Minggu, 13 September 2015

GAMBARAN FENOMENA SELFIE SEBAGAI LIFESTYLE DAN PEMBANGKIT RASA PERCAYA DIRI REMAJA SMA

MAKALAH PLASMA 2015


GAMBARAN FENOMENA SELFIE SEBAGAI LIFESTYLE
DAN PEMBANGKIT RASA PERCAYA DIRI
REMAJA SMA

 











Disusun Oleh :

Gebie Nathaniel
Godfrey Kumala
Vanessa Huang

SEKOLAH MENENGAH ATAS CITRA KASIH JAKARTA
Citra Garden 6 blok I/1B, Kalideres, Jakarta Barat
2015
SURAT PENGESAHAN MAKALAH

Makalah dengan judul:
GAMBARAN FENOMENA SELFIE SEBAGAI LIFESTYLE  DAN PEMBANGKIT RASA PERCAYA DIRI REMAJA SMA

telah disetujui untuk diajukan sebagai Lomba PLASMA UPM Tahun 2015 yang diselenggerakan oleh UPM UNIKA ATMAJAYA JAKARTA.


Mengetahui

Kepala SMA Citra Kasih Jakarta                                            Guru Pembimbing


Rohajah Ramli, S.Pd, M.Si                                                   Fajar Adinugraha, S.Pd
NIP. -                                                                                    NIP. -


ABSTRAK

Nathaniel, Gebie. Kumala, Godfrey. Huang, Vanessa. Gambaran Fenomena Selfie Sebagai Lifestyle dan Pembangkit Rasa Percaya Diri Remaja SMA. Makalah, SMA Citra Kasih Jakarta. FajarAdinugraha, S.Pd.

     Selfie adalah perilaku memotret diri sendiri atau self potrait yang biasanya dillakukan menggunakan kamera ponsel, dan kemudian diunggah ke media sosial. Pada zaman modern ini selfie telah menjadi gaya hidup yang dilakukan oleh hampir semua golongan umur. Dampak dari fenomena selfie ini dapat dilihat dari berbagai hal, seperti hampir kebanyakan smartphone yang dirilis belakangan ini memiliki fitur kamera depan, juga foto-foto yang diunggah oleh para artis ke media sosial kebanyakan adalah selfie mereka bersama dengan artis-artis lain maupun orang terdekat. Fenomena ini telah menjangkit hampir semua golongan umur, tetapi kebanyakan pelakunya merupakan para remaja. Namun faktor apa yang membuat para remaja melakukan hal tersebut?
     Populasi yang digunakan adalah seluruh SMA yang ada di Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Teknik sampling berdasarkan random sampling, yaitu mengambil sampel secara random atau acak ditambah dengan teknik sampling berdasarkan proporsi, yaitu mengambil sampel dari strata perbandingan tertentu. Sampel yang diambil yaitu SMA Citra Kasih, SMA Dian Kasih, dan SMAK Kasih Kemuliaan. Setiap sekolah dipilih 10 siswa sebagai responden dari kelas X sampai kelas XII.
    Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden mengatakan setuju bahwa fenomena selfie sudah menjadi life style dan dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Berdasarkan analisis data, sebanyak 57% siswa menjawab setuju bahwa fenomena selfie sebagai life style dan pembangkit rasa percaya diri. Sedangkan sisanya menjawab tidak setuju.

Kata kunci: percaya diri, selfie, remaja.


ABSTRACT

Nathaniel, Gebie. Kumala, Godfrey. Huang, Vanessa. Gambaran Fenomena Selfie Sebagai Lifestyle dan Pembangkit Rasa Percaya Diri Remaja SMA. Makalah, SMA Citra Kasih Jakarta. FajarAdinugraha, S.Pd.

Selfie is an act of taking self-portraits which are usually done with the front camera on each of nowadays’ smartphones. By this moment, selfie must’ve been a style of living which occurs in almost every layer of age. The effect given by this phenomenon is clearly seen, like a front camera feature in every of nowadays’ smartphone, pictures uploaded by celebrities containing their selfies, with a some other friends and/or family. Well this phenomenon has affect almost every layer of age, but most selfie doers are high school teenagers. But what causes them to take/do selfies?

The population that is used are the private high schools in Kalideres Sub-district. The sampling technique that were used are random sampling technique, which is by taking the sample randomly and also sampling proportion-based sampling technique. The samples were taken from Citra Kasih High School, Dian Kasih High School, and Kasih Kemuliaan Christian Highschool. There will be 10 students taken from each school, ranging from X – XII graders.

keyword: self confidence, selfie, teens.